Meskipun Allah Swt. telah menentukan tentang segala sesuatu,manusia tetap harus ….. .
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Syubbana
Meskipun Allah Swt. telah menentukan tentang segala sesuatu,manusia tetap harus Ikhtiar dan Bertawakal. Karena ikhtiar tanpa tawakal akan sia-sia begitu juga sebaliknya.
Pembahasan
Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Misalkan seorang siswa, kebutuhan seorang siswa adalah nilai yang bagus, ihtiar atau usaha yang dilakukannya adalah belajar.
Tawakkal adalah berserah diri pada Allah setelah kita berusaha.
Hubungan antara Ikhtiar dan TawakalSangat dekat :
Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
misalkan seorang siswa, kebutuhan seorang siswa adalah nilai yang bagus, ihtiar atau usaha yang dilakukannya adalah belajar
- Mengapa kita harus berikhtiar, padahal manusia sudah dalam Qadha dan Qadar Allah SWT? Jelaskan! brainly.co.id/tugas/4904707
Tawakkal adalah berserah diri pada Allah setelah kita berusaha
Contoh perbuatan yang mencerminkan ikhtiar :
- Belajar giat dan tekun menjelang hari ujian.
- Disiplin setiap pagi hari berolahraga menjaga kesehatan.
- Melaksanakan shalat hajat agar keinginannya terwujud.
- Bagaimana ikhtiar yg dapat dilakukan untuk mendapat rida allah Swt. brainly.co.id/tugas/3597427
Contoh perbuatan yang mencerminkan tawakal :
- Selalu bersyukur atas apa saja yang di berikan oleh allah kepada dirinya
- Selalu yakin akan kebesaran Allah
- Selalu sabar dalam menghadapi musibah
Pelajari Lebih Lanjut
- Apa kesimpulan dari ikhtiar? brainly.co.id/tugas/3444955
========================
Detail Jawaban
Kelas: 9
Mapel: PAI
Kategori: Iman kepada Takdir
Kode: 9.14.3
#AyoBelajar
-
2. Jawaban AdityaAaS
Meskipun Allah Swt. telah menentukan tentang segala sesuatu,manusia tetap harus berusaha secara optimal (ikhtiar) dan tawakal.
[tex]\huge{\blue{\boxed{\boxed{\orange{PEMBAHASAN}}}}}[/tex]
ikhtiar secara bahasa artinya memilih. secara istilah ikhtiar adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk memperoleh apa yang di kehendaki. Islam sendiri menganjurkan kepada umatnya untuk selalu berikhtiar dalam kondisi apapun dan dimanapun juga. Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
dari firman Allah di atas dapat dimengerti bahwa Allah tidak akan merubah kondisi manusia ke dalam hal yang lebih baik jika manusia tersebut tidak mau berusaha semaksimal mungkin untuk merubah keadaannya, dan yang paling penting manusia harus mengerti bahwa manusia hanya wajib berusaha namun yang menentukan hasilnya adalah kehendak Allah SWT. semua yang dilakukan selalu dikembalikan dan digantungkan kepada Allah semata disebut Tawakal.
Tawakal yaitu penyerahan diri atas segala persoalan kehidupan di dunia dan menyandarkan hasilnya kepada Allah SWT. dengan kata lain semua yang dilakukan selalu dikembalikan dan digantungkan kepada Allah semata. tawakal dapat juga diartikan berserah diri kepada Allah SWT setelah semua sarana proses pekerjaan atau amalan lain sudah dikerjakan secara optimal akan tetapi ketika seseorang belum berusaha secara optimal untuk mencapai suatu angan atau cita-cita kemudian ia menyerah maka orang tersebut belum dapat dikatakan tawakal.
Tawakal kepada Allah adalah hal yang harus dilakukan bahkan diwajibkan oleh Allah SWT. hal ini tercantum Dalam Q.S Al Imran ayat 159:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
DETAIL JAWABAN:
Kelas : 8
Bab : 3 - akhlak terpuji
Mapel : Aqidah akhlaq
Kata kunci : Tawakal dan Ikhtiar
Kode kategori : 8.14.3