Tolong dong.... Buatkan maping yang berkaitan diagnosis kesulitan belajar dengan metode remedial teaching.... Thanks
Pertanyaan
Buatkan maping yang berkaitan diagnosis kesulitan belajar dengan metode remedial teaching....
Thanks
1 Jawaban
-
1. Jawaban regina2000
1. Hubungan Pengajaran Perbaikan dalam Proses Belajar-Mengajar
Dalam kurikulum sekolah-sekolah dewasa ini metode dan sistem penyampaiannya dipergunakan pendekatan dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Pendekatan ini dianggap merupakan salah satu sistem yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang optimal dengan melalui satuan pelajaran. Satuan pelajaran adalah kegiatan belajar mengajar suatu bahan atau satuan bahasan, dalamrangka pencapaian tujuan yang lebih khusus(TIK). Tujuan Instruksional Khusus ini hendaknya dirumuskan dengan jelas, dapat diukur, serta dalam bentuk tingkah laku murid.
2. Perlunya Pengajaran Perbaikan
Seperti pada uraian sebelumnya, dalam hubungannya dengan kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar maka pengajaran perbaikan ini merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan. Dengan demikian pengajaran perbaikan ini perlu dapat dilihat dari segi :
a. Siswa
b. Guru
c. Proses Pendidikan
3. Pengertian Pengajaran Perbaikan
a) Pengertian
Remedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau dengan kata lain pengajaran yang membuat menjadi lebih baik dari sebelumnya.Sehingga anak yang normal pun memerlukan pelayanan pengajaran remedial.
b) Perbandingan Pengajaran Biasa dengan Pengajaran Perbaikan
1. Kegiatan pengajaran biasa sebagai program belajar mengajar di kelas dan semua siswa ikut berpartisipasi.
2. Pengajaran perbaikan tujuannnya disesuaikan dengan kesulitan belajar siswa walaupun tujuan akhirnya sama.
3. Metode dalam pengajaran biasa sama buat semua siswa, sedangkan metode dalam pengajaran perbaikan sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan.
4. Pengajaran biasa dilakukan oleh guru, sedangkan pengajaran perbaikan oleh team.
5. Alat pengajaran perbaikan lebih bervariasi, yaitu dengan penggunaan tes diagnostik, sosiometri, dsb.
6. Pengajaran perbaikan lebih diferensial dengan pendekayan individual.
7. Pengajaran perbaikan evaluasinya disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.
c) Tujuan Pengajaran Perbaikan
Secara umum tujuan pengajaran perbaikan tidak berbeda dengan pengajaran biasa yaitu dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Secara khusus pengajaran perbaikan bertujuan agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan oleh phak sekolah melalui proses perbaikan.
d) Fungsi Pengajaran Perbaikan
Dalam keseluruhan proses belajar-mengajar, pengajaran perbiakan mempunyai fungsi, antara lain:
1.Korektif
2.Pemahaman
3. Penyesuaian
4. Pengayaan
5. Akselerasi
6. Terapsutik
4. Sifat Khusus Pengajaran Perbaikan dengan Masalahnya
prinsip-prinsip permasalahan yang menyangkut :
a. Cara belajar siswa
Pada dasarnya siswa belajar dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Eksplorasi
2. Coba-coba
3. Rasa tidak senang
4. Rasa gembira
5. Imitasi
6. Partisipasi
7. Komunikasi
b. Kondisi belajar
1. Kondisi Umum
a) Stimulasi belajar
b) Perhatian dan Motivasi
c) Respons yang dipelajari
d) Penguatan dan umpan balik
e) Pemakaian dan pemindahan
f) Kemampuan belajar
2. Kondisi Khusus
a. Kondisi belajar informasi
b. Kondisi belajar konsep
c. Kondisi belajar prinsip
d. Kondisi belajar keterampilan