apa hukum jualan online dalam islam?
Bahasa lain
nurul1720
Pertanyaan
apa hukum jualan online dalam islam?
2 Jawaban
-
1. Jawaban pingkitriana
boleh asalkan ada gambar dari setiap barang yang ingin diperjual belikan, jelas harganya dan tidak boleh sipenjual memberikan barang yang tidak sesuai dengan gambar. -
2. Jawaban zfarizkip0svra
1. Jual beli online boleh dan sah jika memenuhi syarat dan rukun jual beli. Rukun jual beli menurut Islam adalah adanya penjual, pembeli, barang yang di jual dan ucapan ijab qabul.
Dalam Islam, berbisnis melalui online diperbolehkan selagi tidak terdapat kedzaliman, monopoli, serta unsur-unsur riba, dan juga penipuan.
Karena dalam Al-Quran sudah dijelaskan tentang bahaya riba seperti yang terdapat di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah, Ar-Rum, dan An-Nisa’.
Syarat-syarat hukum jual beli online itu diperbolehkan jika:
a. Kamu tidak melanggar hukum agama. Seperti misalnya jual beli barang haram, penipuan dan jual beli yang curang.
b. Ada akad jual beli, kesepekatan antar penjual dan pembeli jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
c. Adanya kontrol, sangsi dan aturan hukum yang tegas dan jelas dari pemerintah untuk menjamin keamanan jual beli online, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
Muhammad bin Ahmad al-Syatiri: dalam kitab Syarh al-Yaqut an-Nafis menjelaskan: Yang diperhitungkan dalam akad-akad adalah subtansinya, bukan bentuk lafalnya. Dan jual beli via telpon, teleks, telegram dan semisalnya telah menjadi alternatif utama dan dipraktikkan.
Hukum jual beli online haram atau tidak diperbolehkan, jika jual beli secara online tidak sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang telah dijelaskan di atas.
Semoga membantu