buatlah teks hasil observasi tentang pengemis jalanan. (minimal 4 paragraf)
B. Indonesia
lala1113
Pertanyaan
buatlah teks hasil observasi tentang pengemis jalanan.
(minimal 4 paragraf)
(minimal 4 paragraf)
1 Jawaban
-
1. Jawaban clara294
Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum denganberbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. (Anon. 1980).
Menurut PP No. 31 Tahun 1980,Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharap belas kasihan orang lain. Aktifitas pengemis merupakan prilaku meminta-minta di depan umum untuk mengharapkan belas kasihan orang lain dengan tujuan agar orang tersebut merasa iba dan memberi uang. Biasanya aktifitas pengemis diiringi dengan performens yang menarik perhatian orang dengan kesan menderita seperti pakaian yang usang memakai jilbab bagi perempuan dan memakai pecik bagi laki-laki, membawa tas, ember kecil dan karung bekas, mereka adalah orang yang sehat dengan kondisi tubuh yang tidak kurang apapun.
Pengemis adalah seorang yang tidak mempunyai penghasilan yang tetap, dan pada umumnya hidup dengan cara mengandalkan belas kasihan dari orang lain. Mengemis menjadi sebuah budaya saat ini, karena banyak sekali orang yang sebenarnya masih dalam keadaan sehat memilih jalan untuk mengemis/meminta-minta. Karena kondisi tersebutlah, maka praktek dalam mengemis dikatakan sebagai perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Pengemis merupakan gejala sosial yang selalu hadir di tengah-tengah dinamika perkembangan suatu wilayah perkotaan maupun pedesaan. Secara fisik, pengemis juga berinteraksi dengan masyarakat disekitarnya tetapi sesungguhnya mereka terisolasi karena tidak bisa mencapai fasilitas yang ada.
Sebagian masyarakat biasanya menilai bahwa golongan pengemis maupun gelandangan sebagai orang-orang yang malas dan tidak berusaha, tidak mempunyai motivasi, bersikap menerima nasib serta menerapkan pola perilaku yang dianggap tidak sesuai menurut masyarakat umumnya itu adalah, tidak mempunyai semangat kerja keras, tidak mempunyai perhatian terhadap berbagai masalah yang berkaitan dengan usaha perbaikan dan tidak mempunyai rasa harga diri dan kehormatan.